Merawat bayi baru lahir bukan hal mudah dilakukan terutama bagi ibu baru.
Perlu bantuan orang lain minimal sebagai pendamping supaya tidak terjadi hal-hal yang membahayan baik bagi ibu dan bayi. Setiap ibu harus bisa melakukannya meski ada perawat yang membantu. Sebab mau tidak mau Anda tetap akan melakukannya di rumah. Selain itu momen menyentuh dan memberi perawatan sangat singkat.
Baca Juga: Orang Tua Harus Tahu, Begini Cara Menjaga Kesehatan Anak
Menjadi kepuasan sendiri apabila Anda sebagai ibu dapat langsung ikut andil dalam menyiapkan segala keperluan bayi baru lahir. Paling utama adalah menciptakan ikatan yang kuat antara ibu dan anak.
Cara Merawat Bayi Baru Lahir di Rumah Persalinan
Apapun cara melahirkan yang Anda jalani, dapat langsung merawat buah hati setelah kondisi pulih dan diijinkan petugas medis. Minimal 4 cara di bawah ini harus Anda kuasai sebagai langkah perawatan dini.
1. Ciptakan Bonding
Bonding atau ikatan batin yang kuat dapat membantu tumbuh kembang buah hati lebih optimal. Pada bayi baru lahir dapat Anda lakukan dengan segera mendekapnya dalam pelukan. Lakukan skin to skin untuk memberikan kehangatan dan kenyamanan.
Biasanya sesaat setelah lahir dan masih dalam kondisi menangis, petugas medis akan langsung membantu mengarahkan ibu untuk memeluk bayinya. Anda dapat melakukan sentuhan dan pelukan tersebut minimal 10 menit.
2. Ganti Popok
Pada awal kehidupannya bayi masih jarang buang air. Sebaiknya Anda menggunakan popok kain yang nyaman dan aman untuk menghindari iritasi kulit. Caranya cukup dengan mengikat mengikuti bentuk tubuh.
3. Menyusui
Merawat bayi baru lahir paling penting adalah IMD atau inisiasi menyusui dini. Pertama kali memberikan stimulasi kepada buah hati untuk mencari puting ibu kemudian menyusu.
Pertama kali lakukan menyusui minimal 10 menit hingga 30 menit atau sesuka buah hati. Kemudian ulangi menyusui setiap 2 jam sekali baik saat bayi menangis atau tidak untuk menghindari dehidrasi.
4. Memandikan
Supaya lebih mudah, Anda bisa menggunakan bak khusus. Perlu diperhatikan suhu air, penggunaan sabun yang aman serta cara membersihkan dengan lembut. Hati-hati saat membersihkan area pusar.
Merawat Bayi Baru Lahir di Rumah
Jika di rumah bersalin Anda masih dibantu perawat, maka saat di rumah semua harus mampu dikerjakan sendiri. Mudah apabila sudah terbiasa namun tetap harus berhati-hati, kurang lebih seperti berikut ini.
1. Menjaga Suhu Kamar Ideal
Bayi sangat sensitive terhadap kondisi lingkungan sekitar. Perlu suhu ideal tidak terlalu panas maupun dingin sebab butuh adaptasi. Upayakan sirkulasi udara lancar untuk mempertahankan suhu ruang.
2. Menggunakan Alas Tidur Nyaman
Merawat bayi baru lahir perlu penanganan intensif, salah satunya dengan menggunakan alas tidur nyaman. Sudah banyak dijual melalui baby shop seperti apa standar yang benar. Anda bisa membeli langsung.
3. Sering Mengganti Popok
Ganti popok secara rutin, sebab bayi sudah sering buang air. Pada bulan pertama hingga ketiga setidaknya dalam sehari buang air kecil sebanyak 10-20x. Segera ganti apabila popok basah untuk menghindari iritasi.
4. Menggunakan Bahan Perawatan yang Aman
Sabun, shampoo, bedak, lotion, minyak dan sebagainya khusus untuk baby sesuai usia. Sebisa mungkin hindari kandungan SLS pada sabun, pewangi atau parfume yang berlebihan, pilih produk berlabel hypoallergenic.
5. Menjaga Kualitas Udara Tetap Sehat
Jaga kualitas udara agar buah hati dapat beristirahat maksimal sebab organ pernapasannya masih rentan. Anda dapat menggunakan Air Ionizer Marbel CF4000. Merupakan ionizer berbasis serat alami yang aman.
Baca Juga: Begini Dampaknya Jika Ion Tubuh Tidak Terpenuhi
Penggunaan air ionizer menghasilkan udara berkualitas maksimal layaknya udara di pegunungan. Sangat membantu menyediakan kondisi ideal serta mengoptimalkan aktivitas Anda dalam merawat bayi baru lahir. Jika Anda tertarik untuk mempelajari tips seputar udara dan kesehatan respiratori lainnya, klik di sini. Untuk informasi terkait air ionizer produk Zero 2.5 lainnya, klik di sini.