Sudah tahu apa saja tanaman penyaring udara kotor?
Jangan dianggap sepele, tinggal di lingkungan dengan tingkat polutan tinggi bisa menyebabkan berbagai penyakit, untuk itu alangkah baiknya Anda memiliki tanaman penyaring udara kotor. Polutan bisa dihasilkan dari asap kendaraan bermotor, asap rokok, pembakaran sampah, asap pabrik dan lain sebagainya. Udara kotor tersebut membawa zat-zat yang bersifat karsinogen, penyebab penyakit berbahaya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya Anda menanam tanaman-tanaman yang bisa menyaring udara kotor.
Baca Juga: Kenali Ragam Sumber Ion Negatif yang Berada di Alam
Jenis-jenis Tanaman Penyaring Udara Kotor
The National Aeronautics and Space Administration (NASA) menemukan fakta bahwa ada beberapa jenis tanaman yang ternyata cukup efektif untuk menyerap racun dan zat-zat berbahaya di udara. Berikut ini diantaranya:
1. Lili Paris (Chlorophytum comosum)
Jenis tanaman hias ini mampu menyerap zat beracun seperti xylene dan formaldehida. Meskipun tidak tampilannya tidak begitu bagus, tapi perawatannya sangat mudah dan cocok untuk diletakkan di rumah Anda sebagai pembersih udara.
2. Bambu Jepang (Dracaenas)
Bambu Jepang juga dapat menghilangkan zat-zat berbahaya seperti benzena, toluene, xylene, formaldehida hingga trichlorethylene. Namun jika Anda ingin memelihara Bambu Jepang pastikan kondisi tanah di dalam pot tidak terlalu basah agar tumbuh dengan baik dan tidak mati.
3. Sirih Gading (Epipremnum aureum)
Jenis tanaman hias yang populer di Indonesia ini ternyata juga efektif menghempaskan polutan. Apalagi cara perawatannya sangat gampang, tidak ada salahnya Anda membeli beberapa pot sirih gading untuk diletakkan di teras rumah.Namun kalau punya hewan peliharaan sebaiknya berhati-hati karena jika daun sirih gading termakan bisa menimbulkan efek samping. Selain itu, pastikan Anda menyiram tanaman sirih gading jika kondisi tanah di pot sudah kering agar tidak terlalu basah.
4. Sri Rejeki (Aglaonema)
Kemampuannya dalam menghilangkan karbon monoksida secara efektif membuat tanaman ini selalu dipilih para ibu rumah tangga. Sri rejeki juga bisa dikoleksi karena bentuk daunnya yang cantik. Namun Anda juga harus menjauhkan tanaman ini dari hewan peliharaan karena bersifat racun.
5. Karet Kebo (Ficus elastica)
Membiarkan udara yang kotor masuk ke dalam rumah sangat beresiko terhadap kesehatan, apalagi jika ada anak-anak kecil. Mungkin Anda juga bisa memilih jenis tanaman hias ini karena mampu menghilangkan udara yang mengandung zat beracun seperti formaldehida dan karbon monoksida.
6. Palem Bambu (Chamaedorea seifrizi)
Tanaman penyaring udara kotor lainnya adalah palem bambu. Namun palem bambu termasuk jenis yang ribet untuk urusan perawatannya. Palem bambu suka tempat terang, tapi jangan sampai terpapar matahari secara langsung. Kendati demikian, palem bambu bisa menjadi penyaring udara kotor yang cukup baik. Tanaman ini dapat mengeliminasi zat seperti kloroform, xylene, karbon monoksida, benzena dan formaldehida.
7. Krisan (Chrysanthemum morifolium)
Dianggap sebagai dedengkot, bunga krisan masuk ke dalam daftar tanaman hias pembersih udara. Bunga ini memiliki kemampuan untuk menyerap amonia sehingga tidak heran jika sangat disukai pecinta tanaman. Oh iya, selain menanam berbagai tanaman penyaring udara, Anda juga bisa memasang Smart Ionizer SI 210 (generator ion Zero 2.5). Alat ini bisa dipasang pada tanaman-tanaman tersebut sehingga dapat memaksimalkan efek menangkal polusi. Ditambah lagi Smart Ionizer SI 210 mampu mengeluarkan ion negatif (NAIs – negative air ion) ke udara serta menjatuhkan polutan ke permukaan lantai dan dinding sehingga mudah dibersihkan.
Baca Juga: Ini Adalah Alat Mengukur Polusi Udara Terbaik untuk Anda
Jadi, agar tanaman penyaring udara kotor di rumah Anda semakin efektif, bisa ditambahkan Smart Ionizer SI 210 dari Zero 2.5. Pelajari tips seputar udara dan kesehatan respiratori di sini. Apabila Anda tertarik untuk memiliki air ionizer, jatuhkan pilihan pada Zero 2.5 dengan kualitas terbaik. Untuk mengetahui keunggulan dan beragam produk air ionizer dari Zero 2.5, klik di sini!