Untuk mengetahui bagaimana kualitas udara di sebuah wilayah, biasanya kita menggunakan index kualitas udara. Perlu kita ketahui, udara yang dihirup sehari-hari tidak selalu bersih. Bahkan fakta di lapangan menunjukkan tingkat pencemaran sudah memprihatinkan.
Polusi udara terjadinya karena adanya pelepasan gas atau aerosol yang mengandung partikel berbahaya ke atmosfer. Partikel-partikel tersebut ukurannya sangat kecil sehingga mudah terhirup oleh manusia. Partikel beracun yang terhirup tersebut akan memicu berbagai gangguan kesehatan seperti ISPA, penyakit jantung, hingga kanker paru-paru, dan sebagainya. Untuk mengetahui tingkat polusi serta bagaimana dampaknya bagi kesehatan, diperlukan indikator tertentu.
Baca Juga: Kegiatan Apa Saja yang Menjadi Penyebab Pencemaran Udara?
Indikator tersebut tertuang dalam suatu indeks yang bernama Air Quality Index (AQI) atau index kualitas udara. Kali ini kami akan membagikan informasi mengenai pengertian index kualitas udara serta cara menjaganya agar tidak semakin memburuk.
Pengertian dari Index Kualitas Udara
Secara umum, indeks ini adalah ukuran untuk menilai pencemaran udara di suatu wilayah. Pada umumnya, setiap negara memiliki ukuran atau indeks berbeda dengan parameter yang berbeda juga. Misalnya, Malaysia menggunakan Air Pollutant Index, Kanada menggunakan Air Quality Health Index, Singapura menggunakan Pollutant Standard Index. Semuanya digunakan untuk mengukur pencemaran udara di masing-masing negara.
Sementara itu, Indonesia menggunakan Air Quality Index, sama seperti Amerika Serikat untuk mengukur berapa nilai pencemaran udara di suatu kota. Fokus AQI adalah pada dampak kesehatan dalam hitungan jam atau hari setelah terjadi pencemaran.
Semakin tinggi nilai AQI, maka kualitas udara di wilayah tersebut semakin buruk. Terdapat 5 kategori penilaian dalam AQI, yaitu baik (0-50), sedang (51-100), tidak sehat (101-199), sangat tidak sehat (200-299), dan berbahaya (300-lebih). Berdasarkan laporan di situs iqair.com, saat ini Jakarta (Indonesia) menempati rangking 22 dengan nilai AQI 77. Artinya air quality di Jakarta berdasarkan standar Air Quality Index termasuk dalam kategori sedang.
Cara Menjaga Index Kualitas Udara
Lantas, bagaimana cara menjaga agar kualitas udara semakin membaik sehingga nilai AQI terus turun? Berikut ini beberapa cara yang bisa diterapkan.
1. Menggunakan Transportasi Ramah Lingkungan
Upaya pertama yang bisa dilakukan oleh siapa saja untuk menjaga kualitas udara sekitar adalah menggunakan transportasi ramah lingkungan. Saat ini mobil dan motor listrik sudah mulai banyak digunakan sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan.
Jika ingin pergi ke tempat yang relatif dekat, ada baiknya Anda menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Selain mengurangi polusi, bersepeda dan berjalan kaki juga bisa meningkatkan kesehatan Anda.
2. Memperbanyak Menanam Tanaman
Tanaman adalah makhluk hidup yang mampu menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida. Untuk itu, masyarakat sangat dianjurkan untuk menanam tanaman agar menjaga index kualitas udara. Masyarakat perkotaan mungkin merasa kesulitan jika ingin menanam pohon karena keterbatasan lahan. Untuk menyiasatinya, Anda bisa menggunakan teknik urban farming, menggunakan pot, hingga memanfaatkan rooftop.
3. Menyaring Udara
Pabrik-pabrik pada umumnya melakukan kegiatan produksi dengan mengandalkan bahan bakar fosil untuk menjalankan mesin-mesinnya. Asap sebagai limbah dari kegiatan produksi ini tentunya sangat mencemari udara. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penyaringan sebelum asap dibuang keluar.
Dengan melakukan penyaringan, emisi yang dihasilkan dapat diminimalisir begitu juga kandungan zat berbahayanya. Selain itu, udara yang disaring juga lebih bersih sehingga tidak menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Pantau Kualitas Udara dengan AQI dan Lasser Egg
Selain bergantung pada berita, Anda juga bisa mengetahui kualitas udara sekitar Anda dengan menggunakan alat bernama Air Quality Index Monitor. Alat ini bisa memonitor bagaimana kondisi suhu, kelembaban, hingga kualitas udaranya dan ditampilkan secara digital.
Baca Juga: Upaya Mengatasi Pencemaran Udara untuk Melindungi Keluarga
Untuk hasil pantauan yang lebih akurat dan penggunaan yang nyaman, Anda juga bisa menggunakan Lasser Egg dari Zero 2.5. Selain memantau kualitas udara sekitar Anda, alat ini juga bisa disambungkan ke ponsel serta bisa mengirimkan data secara nirkabel.
Jagalah kesehatan Anda dan orang terdekat dengan memastikan kualitas udara di sekitar Anda. Untuk mendapatkan tips dan informasi seputar kualitas udara dan kesehatan respiratori, klik di sini. Untuk informasi terkait Lasser Egg atau produk Zero 2.5 lainnya, klik di sini.