Ada beragam penyebab polusi udara yang perlu diwaspadai. Pencemaran udara atau air pollution memang menjadi isu yang terus diperhatikan karena sangat mempengaruhi kondisi lingkungan secara keseluruhan. Bukan hanya di Indonesia, isu ini juga menjadi salah satu permasalahan penting dunia internasional. Hal tersebut terkait dengan banyaknya aktivitas manusia yang menghasilkan polutan.
Namun polusi bukan hanya menyebabkan masalah lingkungan. Hal tidak kalah memprihatinkan lainnya ialah polusi udara juga memicu beragam masalah kesehatan pada manusia. Mulai dari penyakit jantung, paru-paru, infeksi saluran pernapasan, hingga kanker.
Baca Juga: Apakah Udara di Sekitar Anda Tercemar? Zero 2.5 Ioniser Solusinya
Lantas, apa saja kegiatan yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran udara? Untuk mengetahuinya, simak terus artikel kami kali ini.
Aktivitas yang Menjadi Penyebab Polusi Udara
Aktivitas penyebab terjadinya polusi udara meliputi aktivitas alami dan buatan. Bukan hanya manusia, polusi juga bisa terjadi karena berbagai peristiwa alami. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Peristiwa Alami
Ada beragam peristiwa yang terjadi secara alamiah dan menjadi penyebab pencemaran udara. Debu yang terbawa oleh angin adalah salah satu diantaranya. Selain itu, tubuh manusia maupun hewan ternak juga menghasilkan gas alami.
Manusia menghasilkan karbon dioksida dalam proses respirasi. Sedangkan hewan ternak mengalami proses pencernaan dimana menghasilkan gas metana. Kedua gas tersebut bisa menyebabkan polusi udara.
Selain itu, ada juga berbagai peristiwa atau fenomena alam yang juga menghasilkan gas beracun. Misalnya asap dari letusan gunung berapi, kebakaran hutan, atau peristiwa lainnya.
2. Pembakaran Bahan Bakar Fosil
Pembakaran bahan bakar fosil juga menjadi salah satu penyebab polusi udara terbesar dalam peradaban manusia. Sementara itu, bahan bakar fosil sendiri ada beragam jenisnya. Antara lain minyak bumi, bensin, solar, serta batubara.
Minyak bumi dan batubara adalah komoditas atau bahan bakar utama untuk menghasilkan energi pada pembangkit listrik. Aktivitas industri di pabrik-pabrik juga menggunakan bahan bakar untuk menjalankan kegiatannya.
Selain itu, kegiatan transportasi juga turut menjadi penyumbang polusi yang memperburuk kualitas udara. Kendaraan bermotor seperti mobil, motor, hingga bus yang dipakai sehari-hari juga memerlukan bahan bakar untuk dapat digunakan.
3. Aktivitas Pertanian
Sekilas, mungkin Anda akan berpikir bahwa pertanian adalah kegiatan yang baik untuk alam. Karena dalam kegiatan tersebut petani menanam berbagai tanaman yang menghasilkan oksigen. Sayangnya, fakta menunjukkan hal sebaliknya.
Aktivitas pertanian juga menjadi penyebab polusi udara yang memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Salah satu produk sampingan paling umum dalam kegiatan pertanian adalah amonia, yaitu gas paling berbahaya di atmosfer.
Tidak hanya itu, kegiatan pertanian juga menggunakan berbagai pupuk kimia, insektisida, serta pestisida yang menghasilkan zat-zat kimia berbahaya. Zat-zat tersebut kemudian terlepas ke atmosfer dan menyebabkan kontaminasi.
4. Pembakaran dan Penumpukan Sampah
Membakar sampah adalah kebiasaan buruk sehingga harus dihentikan. Hal tersebut karena kegiatan ini menghasilkan asap pembakaran. Bukan hanya aktivitas pembakaran sampah, penumpukan sampah di TPA juga menjadi penyebab polusi lainnya.
Perlu Anda ketahui bahwa tumpukan sampah atau limbah adalah penghasil gas metana. Ini merupakan zat mudah terbakar dan juga sangat berbahaya. Gas metana juga disebut dengan gas rumah kaca.
Salah satu sumber permasalahan sampah lainnya adalah limbah elektronik. Limbah elektronik menyebabkan kerusakan lingkungan dan pencemaran udara sehingga diperlukan penanganan tersendiri.
Baca Juga: Ini Adalah Alat Mengukur Polusi Udara Terbaik untuk Anda
Polusi udara dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Oleh sebab itu, Anda perlu waspada, salah satunya dengan menggunakan alat Air Quality Monitor Index. Alat ini merupakan salah satu produk kami yang berfungsi mengetahui kualitas udara. Dengan Air Quality Monitor Index, Anda bisa mengetahui berbagai informasi terkait udara seperti suhu, kelembaban, air quality index, dan sebagainya. Ayo cari tahu lebih lanjut informasi seputar produk Zero 2.5 lebih lanjut dengan klik di sini.
Jika Anda tertarik mempelajari tips seputar udara dan kesehatan respiratori lebih lanjut, silakan klik di sini.