Tahukah Anda ada setidaknya 5 sumber polusi udara berbahaya yang ada di dalam rumah?
Siapa bilang rumah adalah tempat teraman dan paling bebas polusi? Ada beberapa sumber polusi udara yang bisa membuat kualitas udara di dalam rumah menurun sehingga berpengaruh terhadap kesehatan keluarga. Sebaiknya cari tahu apa saja sumber polusi di rumah dan cara mengatasinya.
Berdasarkan data dari World Health Organization, ada setidaknya 3 miliar penduduk dunia yang menggunakan beberapa bahan bakar seperti limbah tanaman, batu bara, arang, serta kayu untuk mengolah masakan. Ini adalah salah satu sumber polusi berbahaya yang ada di banyak rumah.
Baca Juga: Hati-Hati! Inilah Bahaya Polusi Gas Kompor
Berbagai Sumber Polusi Udara Berbahaya di Rumah
Banyak keluarga tidak menyadari bahwa ada sumber polusi yang ada di sekitar mereka. Agar Anda bisa tetap waspada dan lebih waspada dari sebelumnya, cari tahu apa saja yang bisa menyebabkan polusi. Lalu cari tahu bagaimana cara mengurangi dan melenyapkan polusi tersebut.
1. Asbes
Asbes merupakan salah satu produk serat mineral dan biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan atap. Kekuatan serat yang dimiliki asbes membuatnya sanggup menahan suhu panas. Banyak rumah di Indonesia yang dilengkapi dengan atap dari asbes ini.
Ternyata ada partikel mikro yang dibawa oleh asbes yang bersifat karsinogen. Selain berpotensi untuk menyebabkan kanker, asbes juga bisa mempengaruhi kesehatan saluran pernapasan keluarga. Banyak pekerja bangunan yang mengalami luka di paru-paru karena banyak menghirup serat asbes.
2. Ruangan yang Lembab dan Berjamur
Ruangan yang tidak sehat adalah yang berjamur dan lembab. Dua hal tersebut merupakan sumber polusi udara yang bisa membahayakan kesehatan seluruh anggota keluarga. Jamur yang muncul di dalam ruangan menandakan bahwa ruangan sudah menjadi terlalu lembab.
Kondisi ini seringkali diakibatkan oleh kebocoran di bagian tembok sehingga jamur pun bisa tumbuh dengan subur dan mulai berkembang. Kelembaban yang berlebihan bisa meningkatkan pertumbuhan kecoa, tungau, serta bakteri yang semuanya berbahaya bagi kesehatan keluarga.
3. Zat Pembersih, Parfum, dan Deodorant
Beberapa produk yang dirancang untuk membersihkan peralatan rumah tangga, deodorant, serta parfum yang sering digunakan oleh penghuni rumah bisa menjadi salah satu sumber polusi udara. Beberapa pengharum ruangan yang mengandung senyawa organik juga bisa berbahaya.
Pengharum ruangan memang bisa membuat ruangan terasa lebih segar. Tapi senyawa organik yang ada di dalamnya bisa menguap dengan mudah. Hal ini juga bisa meningkatkan polusi udara di rumah sehingga ruangan menjadi kurang sehat bagi anggota keluarga.
4. Beberapa Kegiatan Rumah Tangga
Bahan bakar yang digunakan untuk memasak sangat bervariasi. Biomassa berupa kayu bakar, arang, limbah tanaman, dan kotoran binatang adalah beberapa bahan bakar yang populer di pedesaan. Harganya memang terjangkau dan sifatnya juga alami.
Sayangnya, biomassa tersebut membawa dampak buruk bagi pernapasan keluarga karena mampu mengeluarkan karbon monoksida, fenol, silika, karbon, bahkan radikal bebas.
5. Asap Rokok
Sudah bukan rahasia bahwa asap rokok bisa membahayakan kesehatan para perokok. Selain para perokok, orang lain yang ada di sekitar orang tersebut juga bisa mengalami masalah kesehatan karena asap yang tanpa sengaja dihirup untuk waktu yang sangat lama.
Bagaimana caranya melindungi keluarga dari semua sumber polusi udara di atas? Dengan menggunakan air purifier serta air quality index monitor atau alat khusus untuk mengukur kualitas udara di dalam rumah. Dengan alat ini, Anda bisa tahu tingkat polusi yang ada di dalam ruangan.
Baca Juga: Ini Adalah Alat Mengukur Polusi Udara Terbaik untuk Anda
Dengan memahami tingkat polusi, Anda bisa mengambil langkah yang paling tepat untuk melindungi anggota keluarga dari berbagai zat yang berbahaya. Jika Anda tertarik untuk mempelajari tips seputar udara dan kesehatan respiratori lainnya, klik di sini. Untuk informasi terkait air ionizer produk Zero 2.5 lainnya, klik di sini.
