Ventilasi udara memiliki peran penting dalam mengirim udara segar dalam sistem pernafasan dan membuang udara yang sudah kotor keluar.
Bagaimana kualitas udara di dalam rumah sangat berpengaruh terhadap kesehatan Anda. Menurut World Health Organization (WHO) bahwa penyebab kematian yang paling sering terjadi adalah buruknya kualitas udara di dalam rumah. Oleh karena itu buat Anda yang bingung memilih ventilasi sebaiknya simak uraian di bawah ini.
Jenis Ventilasi Udara Untuk Rumah
Agar kondisi kesehatan Anda dan keluarga tetap terjaga sebaiknya perhatikan pemilihan ventilasi yang tepat untuk rumah. Hal ini sangat penting diketahui agar kesehatan tetap terjaga dan keselamatan tidak terancam. Berikut jenis-jenis ventilasi untuk rumah.
1. Krepyak atau Jalusi
Krepyak atau jalusi adalah ventilasi rumah yang sering digunakan oleh masyarakat. Dilihat dari desainnya keduanya tampak lebih mirip dengan ruas-ruas yang berfungsi sebagai tempat untuk keluar dan masuknya udara di rumah.
Kebanyakan model yang satu ini terbuat dari kayu. Namun sekarang juga ada yang membuat krepyak dari bahan aluminium. Perbedaan antara model jalusi dan krepyak adalah untuk krepyak menggunakan ukiran yang unik. Sedangkan untuk model jalusi menggunakan desain yang lebih sederhana.
Jenis ventilasi yang satu ini umumnya banyak digunakan untuk rumah dengan model minimalis. Hal ini karena sesuai dengan bentuknya yang simpel.
2. Loster
Loster adalah salah satu jenis ventilasi udara yang juga banyak digunakan. Loster adalah salah satu ventilasi yang alami dan desainnya juga sangat unik. Loster tidak seperti jenis ventilasi lainnya yang biasanya dipasang di atas rumah, loster biasanya dipasang pada bagian dinding rumah.
Modelnya juga ada banyak dan Anda bisa memilih model yang sesuai dengan keinginan. Bahan-bahan pembuatan ventilasi loster adalah kayu, beton dan keramik. Tempat yang paling tepat untuk memasang loster adalah di kamar atau kamar mandi.
3. Ventilasi Dinding
Ada juga yang namanya ventilasi dinding dengan gaya mekanik. Ventilasi dinding adalah ventilasi yang dapat dipasang di ruangan tertutup dan terbuka. Sama seperti ventilasi loster, ventilasi dinding juga dipasang di dinding ruangan.
Venntilasi udara yang satu ini juga bisa beroperasi dua arah, pertama adalah mengalirkan udara bersih dari luar dan membuang udara kotor keluar rumah. Ventilasi dinding biasanya memiliki baling-baling yang berukuran 25 sampai 30 cm. Kekurangannya adalah ventilasi ini membutuhkan banyak aliran listrik.
4. Ventilasi Industri
Jenis keempat adalah ventilasi industri yang tidak bisa digunakan di rumah bergaya minimalis. Selain itu ventilasi ini juga tidak bisa digunakan di kamar mandi atau ruangan lain. Sesuai dengan namanya, ventilasi yang satu ini memiliki spesifikasi dan fungsi khusus.
Biasanya ventilasi industri digunakan untuk ruangan yang membutuhkan udara banyak seperti dapur, restoran dan pabrik. Fungsinya juga hanya itu yaitu hanya untuk mengalirkan udara dari dalam bangunan keluar.
Ventilasi industri juga sama dengan ventilasi dinding yang memiliki baling-baling. Ukuran baling-balingnya adalah 40 cm sedangkan listrik yang dibutuhkan juga besar sekitar 59 sampai 74 watt.
5. Ventilasi Boven
Ventilasi boven adalah salah satu jenis ventilasi udara. Biasanya digunakan untuk rumah dengan gaya modern atau tradisional. Terdapat dua desain dari ventilasi boven yaitu terpisang dari jendela atau pintu atau menyatu dengan jendela dan pintu rumah.
Memiliki bentuk yang beragam seperti persegi panjang, persegi, bulat dan bentuk lainnya. Bahan ventilasi boven adalah kaca atau kayu.
Baca Juga: 5 Tips Mempertahankan Kualitas Udara tetap Segar
Jangan lupa untuk membeli Air Ionizer Zero 2.5 yang akan membantu ventilasi udara untuk memberikan udara bersih bagi penghuninya. Selain karena harganya yang terjangkau, manfaatnya juga ada banyak seperti desainnya menggunakan biofilik yang langsung terhubung dengan alam. Jika Anda tertarik untuk mempelajari tips seputar udara dan kesehatan respiratori lainnya, klik di sini. Untuk informasi terkait air ionizer produk Zero 2.5 lainnya, klik di sini.
