Salah satu kota yang polusi udaranya buruk adalah Jakarta.
Hal tersebut sesuai dengan data yang dipaparkan pada Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Indeks (AQI) adalah polusi udara di Jakarta menyebabkan kualitas udara menjadi tidak sehat.
Hal ini yang membuat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan untuk menanam tanaman penangkal polusi salah satunya adalah Bougenville Amenities. Selain itu ada juga tanaman lain yang akan ditanam, apa saja? Simak uraian di bawah ini.
Baca juga: 5 Tips Mempertahankan Kualitas Udara tetap Segar
Tanaman Penangkal Polusi Udara
Berdasarkan penjelasan yang diambil dari tanaman anti polusi dari buku Kisah 1001 Fakta Sains Tersuper di Dunia, ada 4 tanaman penangkal udara. Tanaman ini yang nantinya akan ditanam di wilayah Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara yang paling buruk.
1. Tanaman Lumut
Tanaman pertama yang bisa untuk menangkal polusi udara adalah tanaman lumut. Lumut juga disebut sebagai ganggang hijau yang biasanya menempel di batang pohon. Tanaman ini ternyata bisa digunakan untuk menangkal terjadinya polusi.
Jika banyak tanaman lumut yang menempel pada pohon, maka semakin baik juga kualitas udara di kota tersebut. Ternyata tidak hanya di Jakarta saja melainkan di luar negeri juga ada yang menggunakan lumut salah satunya adalah Kota Stuttgart di Jerman.
Lumut yang menempel pada pohon digunakan untuk menyaring debu dengan memasang lumut pada dinding. Lumut adalah tanaman yang tumbuh di daerah pegunungan dikatakan mampu digunakan untuk mengurangi terjadinya polusi.
Kota Stuttgart juga sudah mulai meletakkan lumut pada dinding dengan ukuran tiga meter. Polutan yang menempel pada lumut nantinya akan diubah menjadi biomassa tanaman. Adapun spesies yang digunakan adalah Canescens racomitrium dan Ceratodon purpures.
2. Sirih Belanda
Hal inilah yang membuat udara di sekitar menjadi lebih terasa segar. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menanamnya di pekarangan rumah. Medianya juga tidak sulit dicari karena bisa menggunakan air bening dan botol-botol bekas sebagai wadah.
Tanaman berikutnya yang bisa digunakan untuk menangkal polusi udara adalah sirih Belanda. Sirih Belanda memiliki nama lain tanaman perdu yang dapat tumbuh di berbagai tempat. Sirih Belanda merupakan tanaman yang dapat digunakan untuk menyerap formaldehida dan benzena.
Apabila Anda meletakkan tanamannya di botol bening maka akar-akarnya juga akan terlihat. Dengan adanya tanaman ini maka polutan seperti asap pembakaran dan asap rokok dapat diserap. Lalu apabila Anda ingin memperbanyak tanamannya juga bisa dengan mudah dilakukan.
Anda bisa memotong bagian sulut tanaman atau batangnya. Tanaman ini juga mudah tumbuh ketika Anda menanamnya di tanah atau air maka akarnya akan muncul beberapa hari.
3. Pohon Mahoni
Tanaman berikutnya yang juga bisa digunakan sebagai penangkal polusi udara adalah pohon mahoni. Faktanya pohon mahoni akan menyerap polutan seperti timbal. Cocok sekali untuk ditanam di kota-kota besar apalagi untuk daerah yang banyak kendaraan bermotornya.
Kendaraan bermotor adalah salah satu penyebab terjadinya polusi. Oleh karena itu apabila Anda ingin hidup sehat, tidak ada salahnya untuk menanam tanaman mahoni ini. Ada yang mengatakan bahwa daun dari mahoni ini dapat digunakan untuk menyegarkan udara dan menyerap polusi.
Bunga Sepatu
Terakhir adalah bunga sepatu yang juga dapat digunakan untuk menangkal terjadinya polusi. Bunga ini dapat menyerap nitrogen sehingga paru-paru terasa lebih bersih dan nyaman. Kekurangannya adalah cukup berbahaya karena bisa meneruskan radiasi.
Sekarang Anda sudah tahu apa saja tanaman yang dapat dilakukan untuk menangkal polusi udara. Agar kualitas udara di lingkungan Anda tetap terjaga miliki segera Air Ionizer Zero 2.5 dengan desain biofilik dan biaya perawatannya yang murah.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele! 5 Sumber Polusi Udara dalam Ruangan
Jika Anda tertarik untuk mempelajari tips seputar udara dan kesehatan respiratori lainnya, klik di sini. Untuk informasi terkait air ionizer produk Zero 2.5 lainnya, klik di sini.