Sebelum isolasi dimulai, anggota keluarga perlu mempersiapkan ruangan isolasi mandiri terlebih dahulu.
Pandemi COVID-19 bukannya segera lenyap justru semakin berkembang dengan memunculkan varian-varian baru yang lebih mudah menyebar. Jika ada anggota keluarga yang terjangkiti virus ini, Anda perlu mempersiapkan ruangan isolasi mandiri dengan benar untuk melindungi keluarga.
Isolasi mandiri atau isoman adalah langkah pencegahan penularan yang dilakukan dengan cara memisahkan anggota keluarga yang terinfeksi dari anggota keluarga yang lainnya. Ada beberapa langkah yang harus dipersiapkan sebelum mengisolasi anggota yang terkena virus Corona.
Baca Juga: Apa Itu Ion Negatif & Perbandingannya dengan Air Purifier untuk Mencegah Transmisi COVID-19?
Beberapa Cara untuk Mempersiapkan Ruangan Isolasi Mandiri
Ada setidaknya 8 langkah penting yang perlu Anda ketahui dalam proses persiapan ruangan untuk keperluan isoman. Semua langkah tersebut harus segera dilakukan jika ada anggota keluarga yang terkena virus. Semua langkah persiapan ada dalam daftar berikut ini.
1. Menentukan Kamar untuk Isolasi Mandiri
Pilih salah satu kamar di dalam rumah yang akan digunakan sebagai tempat untuk isolasi mandiri. Kamar tidur terbaik untuk isolasi mandiri adalah kamar tidur yang sudah dilengkapi dengan kamar mandi. Dengan begitu, penghuni rumah yang sehat tidak akan berbagi kamar mandi.
2. Siapkan Ruangan dengan Jendela yang Bisa Dibuka
Partikel virus yang dibawa oleh udara bisa tetap ada di udara dalam waktu yang lama kalau ventilasi di dalam kamar kurang baik. Buka jendela untuk mengurangi transmisi dengan memungkinkan udara segar untuk memasuki ruangan. Dukung sirkulasi udara yang baik dengan menggunakan kipas angin.
3. Periksa Soket Listrik dan Pastikan Semua Berfungsi
Seseorang yang berada di dalam ruangan isolasi mandiri sendirian selama beberapa hari membutuhkan hiburan agar tidak merasa bosan. Pastikan semua soket listrik berfungsi sehingga Anda bisa selalu terhubung dengan pasien isoman melalui video call atau sekedar melalui chat.
4. Lengkapi Persediaan dalam Ruangan
Lengkapi ruangan isoman dengan oksimeter dan termometer sehingga pasien bisa memantau kondisi mereka sendiri. sediakan juga tisu basah, tisu, masker medis, dan obat-obatan yang diperlukan oleh pasien isoman. Kalau ada kamar mandi dalam, penuhi perlengkapan mandi sebelum isolasi dimulai.
5. Sediakan Tempat Sampah Khusus Isoman
Ruangan yang dipakai untuk isolasi mandiri harus dilengkapi dengan tempat sampah sendiri yang mempunyai penutup. Tambahkan kantong plastik sebagai lapisan. Sediakan beberapa kantong plastik di dalam ruangan sehingga pasien bisa mengganti kantong sampah sendiri setiap saat.
6. Singkirkan berbagai Perabotan yang Tidak Dibutuhkan
Ruangan isolasi mandiri sebaiknya tidak dipenuhi dengan berbagai perabotan dan furniture yang tidak penting. Tempat tidur dan satu set meja saja sudah cukup. Dengan hanya beberapa furniture atau perabot saja, pasien isoman bisa membersihkan ruangan dengan mudah dan tidak kelelahan.
7. Pastikan Sinyal WiFi di Ruangan Isoman Cukup Kuat
Agar pasien tidak merasa bosan dan tetap terhibur, pastikan ruangan isoman mendapatkan akses ke sinyal WiFi yang kuat. Dengan begitu, pasien isoman tidak akan kesepian karena bisa terhubung dengan teman-teman melalui media sosial dan bisa mendapatkan berbagai hiburan secara online.
8. Menyediakan Air Purifier di dalam Ruangan
Meletakkan tanaman di dalam ruangan bisa sangat membantu. Tanaman kecil pun mampu menjaga ruangan agar tetap segar. Agar lebih maksimal, lengkapi pot tanaman dengan Smart Ionizer SI210 yang bentuknya menyerupai clip on. Penggunaannya tinggal dijepit ke pot tanaman saja.
Baca Juga: 6 Manfaat Air Purifier untuk Kesehatan Anda
Dengan menambahkan air purifier ke dalam ruangan isolasi mandiri, kamar pun akan menjadi lebih segar sehingga pasien isoman bisa merasa lebih baik dan segera pulih.
