Kualitas udara yang bagus bisa meningkatkan produktivitas karyawan.
Kualitas udara yang bagus sangat diperlukan di segala tempat. Bahkan ketika Anda berada di kantor, Udara yang berkualitas adalah udara yang bersih dan sehat, tidak dicemari oleh berbagai polutan yang bisa membahayakan kesehatan. Bagaimana cara membuat udara di kantor menjadi lebih berkualitas?
Udara kantor yang lebih berkualitas sangat mempengaruhi kinerja semua karyawan yang bekerja di kantor tersebut. Jika udara di kantor kurang berkualitas, kesehatan dan kenyamanan karyawan akan terganggu. Selain itu, kesejahteraan dan produktivitas pekerja juga akan terhambat.
Baca Juga: Perhatikan, Begini Cara Membuat Kantor Nyaman dan Sehat
Beberapa Cara untuk Meningkatkan Kualitas Udara
Sick building syndrome bisa muncul jika kantor dipenuhi dengan udara yang kurang atau bahkan tidak berkualitas. Sindrom ini ditandai dengan masalah pernapasan, sakit kepala, dan batuk hingga demam. Ikuti beberapa cara ini untuk membuat udara di kantor menjadi lebih berkualitas.
1. Memastikan Ada Cukup Ventilasi Udara
Kantor yang berkualitas adalah yang ruangan-ruangannya mempunyai ventilasi yang bisa berfungsi dengan lancar. Periksa letak barang-barang dan berbagai perabotan di kantor. Jangan sampai semua perabotan tersebut memblokir jalur ventilasi udara.
Ventilasi udara yang bagus dan berfungsi dengan baik memungkinkan sirkulasi udara yang lebih efisien. Dengan begitu, masalah kesehatan pun bisa terhindar. Akan lebih baik kalau kantor mempunyai jendela yang bisa dibuka. Buka jendela kantor untuk memungkinkan udara memasuki ruangan.
2. Mengganti Filter Udara di Kantor
Selalu periksa filter udara di kantor dan pastikan filter selalu dalam kondisi bersih. Kalau ada filter yang kotor atau tersumbat, aliran udara pun menjadi kurang efisien. Kotoran dan debu yang mengendap dan menumpuk di filter serta saluran udara bisa berbahaya bagi karyawan.
Penumpukan debu serta kotoran bisa menurunkan kualitas udara kantor dan mengakibatkan munculnya berbagai penyakit. Aturan umum untuk mengganti filter udara di kantor adalah setiap 6 hingga 12 bulan sekali.
3. Menjaga Kelembapan Kantor
Tingkat kelembapan yang paling tepat untuk kantor adalah antara 30 hingga 50 persen. Tingkat kelembapan ini bisa membantu mengurangi jumlah jamur, tungau debu, serta berbagai alergen lain yang ada di udara. Bagaimana caranya menjaga kelembaban kantor di tingkat yang tepat.
Gunakan pendingin ruangan serta dehumidifier yang akan membantu mengendalikan tingkat kelembaban. Dan pastikan tidak ada genangan air maupun kebocoran di dalam semua ruangan kantor. Kebocoran akan membuat kelembaban meningkat dan jamur bertumbuh subur.
4. Membersihkan Kantor dengan Rutin
Gunakan sapu dan vacuum cleaner untuk membersihkan kantor secara menyeluruh dan rutin. Bersihkan juga semua barang di kantor agar tidak berantakan. Kalau perlu, gunakan jasa pembersihan kantor profesional yang bisa membersihkan kantor hingga ke daerah-daerah yang tak terjangkau.
Dengan menjaga kantor selalu bersih, Anda akan menjaga kualitas udara tetap tinggi dan terhindar dari kontaminasi udara yang berasal dari kotoran dan debu. Udara yang lebih sehat dan segar akan membuat karyawan lebih produktif dalam bekerja di lingkungan kantor.
5. Melakukan Pengujian Kualitas terhadap Udara di Kantor
Agar bisa mengukur seberapa bagus udara yang ada di kantor, gunakan alat penguji kualitas udara seperti Air Quality Index Monitor. Alat ini akan menampilkan beberapa informasi penting yang berkaitan dengan udara, seperti misalnya tingkat kelembaban dan suhu udara.
Dengan bantuan alat dari Zero 2.5 ini, Anda bisa mengetahui dengan tepat tingkat kelembaban, kerusakan air, kebocoran air, pertumbuhan jamur, serta berbagai informasi lainnya.
Baca Juga: Ampuh! Tanaman Hias Penyaring Udara
Berbekal informasi lengkap tersebut, Anda bisa menentukan langkah apa yang sebaiknya diambil. Jika Anda tertarik untuk mempelajari tips seputar udara dan kesehatan respiratori lainnya, klik di sini. Untuk informasi terkait air ionizer produk Zero 2.5 lainnya, klik di sini.
